PT Chery Sales Indonesia (CSI) dikabarkan akan mengoperasikan pabrik mereka di Indonesia pada 2025.
Menurut Presiden CSI, Shawn Xu, pihaknya hingga kini masih melakukan berbagai persiapan untuk merealisasikan target tersebut.
“Saat ini kami masih memiliki waktu panjang untuk mempersiapkan pabrik kami sendiri dengan kapasitas baru,” ucap Shawn di Pluit, Jakarta Utara beberapa hari lalu.
“Kami tidak mau terburu-buru, 2025 mungkin sudah bisa beroperasi,” tambahnya.
Bukan sekadar produksi, nantinya pabrik Chery di Indonesia juga memiliki fasilitas riset and development (RnD).
Selain itu, pabrik ini juga akan diproyeksikan untuk mengeskpor sejumlah produk ke beberapa negara seperti Filipina, Singapura dan Australia.
Adapun model yang terkonfirmasi akan diekspor adalah Chery OMODA 5 dan kemungkinan besar Tiggo 8 Pro.
Meski pabrik Chery baru akan beroperasi di 2025, namun ekspor produk ditargetkan mulai berjalan tahun depan.
“Prosesnya saat ini masih berjalan, saya pikir semester kedua tahun depan, karena kami masih perlu diskusi dan persiapan secara internal,” pungkas pria yang ramah ini.
Sebagai informasi, saat ini Chery memang sudah melakukan perakitan produk secara lokal.
Namun, perakitan dengan skema semi-knocked down (SKD) tersebut merupakan hasil kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM).
Buat yang belum tahu, SKD merupakan skema impor yang mana mesin dan bodi didatangkan secara utuh, hanya beberapa komponen yang masih terurai.
Rencananya, tahun ini Chery akan mulai melakukan perakitan lokal atau completely knocked down (CKD), masih bekerja sama dengan HIM.
“Nanti di Oktober 2023 kami mulai CKD, tapi masih bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor,” tutup Shawn.
Sumber : GridOto.com